Persiapan Latihan Puncak TNI AD Tahun 2012

Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog ngah-ngoh ini memberikan informasi tentang Kabar Militer Indonesia, Update Info Militer Dunia dan Indonesia, Alutsista Militer, Alutsista Negara Indonesia, Alutsista TNI. Kali ini mengupdate artikel tentang Persiapan Latihan Puncak TNI AD Tahun 2012.






PUSSENKAV-(IDB) : Selaras dengan kebijakan Kasad bahwa tahun 2012 adalah tahun perubahan menuju peningkatan profesionalisme dan tertib administrasi penggunaan anggaran latihan. Perubahan - perubahan menuju peningkatan kinerja dan prestasi dalam bentuk peningkatan profesionalisme dilaksanakan melalui latihan bertahap, bertingkat dan berlanjut, yaitu dengan memperbesar kuantitas satuan - satuan yang akan melaksanakan latihan. Pada TA. 2012, seluruh Satpur melaksanakan latihan taktis s.d tingkat Batalyon dan Satbanpur s.d tingkat Geladi Posko II Batalyon, disamping itu juga melaksanakan latihan manuver lapangan dalam bentuk 10 Batalyon Tim Pertempuran (OMSP) dan 5 Batalyon (OMP) serta 1 Brigade Tim Pertempuran (OMP) yang akan disiapkan untuk mengikuti latihan gabungan TNI tingkat Brigade.

Brigade Tim Pertempuran merupakan bentuk “ Latihan Puncak TNI AD “ yang mewadahi kerjasama antar kecabangan meliputi Satpur, Banpur, Satter dan Banmin. Latihan taktis dan manuver lapangan tingkat Brigade Tim Pertempuran ini dilaksanakan dengan metoda latihan Drill Tempur melalui tahapan latihan sebagai berikut : Diawali Lattis tingkat peleton dan UST Ton, Lattis tingkat Kompi dan UST Kompi serta dilanjutkan dengan Lattis tingkat Batalyon yang seluruhnya dilaksanakan di medan latihan masing-masing Kotama dan selanjutnya pelaksanaan latihan tingkat Brigade di Puslatpur Baturaja sesuai dengan program yang telah ditentukan dalam PPPA TNI AD bidang Latihan TA. 2012.

Latihan antar kecabangan tingkat Brigade akan diikuti sekitar 4.036 orang terdiri dari 850 orang sebagai Penyelenggara dan 3.186 orang sebagai Pelaku. Pelaku latihan yang direncanakan adalah sebagai berikut :

1) Mabrigif Linud -18/2 Kostrad = 103 orang.
2) Yonif L-501/18/2 Kostrad = 687 orang.
3) Yonif 509/9/2 Kostrad = 501 orang.
4) Yonif 514/R/9/2 Kostrad = 601 orang.
5) 1 Ki Yonif 201 Mekanis/Dam Jaya = 127 orang.
6) 2 Tim Sandha Kopassus = 24 orang.
7) Yon Armed 12/1/2Kostrad = 246 orang.
8) 1 Rai Yonarhanud-2/2 Kostrad = 114 orang.
9) 1 Ki Kav 8/2 Kostrad = 79 orang.
10) 1 Ki Yon Zipur-10/2 Kostrad = 122 orang.
11) 1 Ki(-) Pernika Yonhub Dithubad = 75 orang.
12) 1 Ki Yonbekang 2/2 Kostrad = 122 orang.
13) 1 Ki Yon Kes-2/2/Kostrad = 83 orang.
14) 1 Ton (+) Ki POM Divif 2 Kostrad = 51 orang.
15) 1 Ki Denpal Divif 2 Kostrad = 96 orang.
16) Den Penerbad = 115 orang.
17) Satgas Intel Kodam II/Swj = 45 orang.
18) Satgas Ter Kodim 0403/OKU = 100 orang.
19) Satgas Penerangan Dispenad = 10 orang.

Pelaksanaan latihan antar kecabangan tingkat Brigade direncanakan pada bulan September 2012, namun tahap perencanaan sudah dilaksanakan sejak bulan Pebruari 2012 dengan membentuk 3 kelompok SPL (Staf Perancang Latihan) yang beranggotakan para Pamen dari berbagai kecabangan TNI AD guna menyusun dan merancang mekanisme dan skenario latihan yang akan dilaksanakan. Pada tahap awal setiap kelompok SPL membuat RGB Latihan dan melaksanakan paparan kepada Dankodiklat pada tanggal 20 Pebruari 2012 di Ruang Bina Yudha II Mabesad. Berdasarkan hasil paparan 1 (pertama) tersebut, disimpulkan bahwa perlu adanya informasi tentang medan latihan khususnya berkaitan dengan rute dan tempat - tempat yang akan dilewati pada saat latihan. Pada rapat tersebut, Dankodiklat memerintahkan setiap kelompok untuk menyempurnakan RGB yang dibuat dan memerintahkan Danrem 043/Gatam untuk meninjau dan menyiapkan daerah latihan di wilayahnya dan siap memaparkan pada tanggal 5 Maret 2012.


Setelah pelaksanaan paparan RGB I tersebut, setiap kelompok melaksanakan diskusi di kelompoknya masing - masing guna menyempurnakan RGB. Pada tanggal 5 Maret 2012 setiap kelompok SPL melaksanakan paparan RGB II kepada Dankodiklat di Ruang Bina Yudha II. Pada kesempatan tersebut, Danrem 043/Gatam juga memaparkan medan latihan yang telah disiapkannya, namun daerah latihan yang direncanakan oleh Danrem 043/Gatam masih melalui daerah yang sedang terjadi konflik antara masyarakat dan perusahaan yaitu di daerah Mesuji Lampung. Berdasarkan perintah Kasad bahwa latihan tidak diizinkan melewati daerah yang sedang terjadi konflik untuk menghindari anggapan keberpihakan TNI AD kepada kelompok tertentu, maka Danrem 043/Gatam diperintahkan untuk meninjau ulang daerah latihan yang akan digunakan dan memaparkannya kepada Pangdam II/Swj dan selanjutnya siap memaparkan kembali kepada Dankodiklat pada tanggal 16 Maret 2012 di Pussenif Bandung setelah pelaksanaan Apel Dansat terpusat.


Pada tanggal 19 s.d. 22 Maret 2012 yang akan datang, kelompok SPL akan melaksanakan peninjauan medan ke daerah latihan. Dalam peninjauan medan ini 3 kelompok SPL adakan dilebur menjadi 2 kelompok dengan tugas yang berbeda. Kelompok SPL I ditambah sebagian kelompok SPL 3 akan melaksanakan peninjauan medan dari daerah Lanud Waytuba sampai dengan daerah sasaran di Baturaja. Sedangkan Kelompok SPL II dan sebagian kelompok SPL III akan melaksanakan peninjauan medan dari lokasi pendaratan administrasi di Teluk Ratay Lampung sampai dengan Waytuba. Sampai dengan saat ini diperoleh informasi bahwa daerah pendaratan adminsitrasi yang direncanakan di Teluk Ratay tidak dapat digunakan karena pantainya terlalu dangkal, sehingga akan dicari tempat lain yang memungkinkan untuk melaksanakan pendaratan administrasi dan bila tidak ada, maka Kapal akan bersandar di Pelabuhan Panjang Lampung.


Sesuai dengan perintah Kasad bahwa penyelenggaraan latihan harus sesuai dengan realisme di medan operasi sesungguhnya, maka pada pelaksanaan latihan antar kecabangan tingkat Brigade ini, pelaku dilarang melaksanakan latihan di medan sesungguhnya sehingga pada saat latihan sebenarnya akan terkesan sebagai peragaan. Skenario latihan masih dalam tahap penyempurnaan, namun latihan ini direncanakan berkesinambungan sejak tahap perencanaan operasi di Home Base sampai dengan pelaksanaan pemunduran, sehingga akan tergambar dengan jelas mekanisme Brigade Tim Pertempuran setelah menerima perintah melakanakan tugas operasi sampai dengan kembali ke Home Base.


Dalam latihan ini, kecabangan Kavaleri melibatkan 1 Ki Kav Tank dari Yonkav 8/2 K dengan mengerahkan 9 unit Tank Scorpion, 1 Tank Comando, 3 Tank Stormer APC dan 1 Tank Recovery. Dalam pelaksanaannya, Tank akan diangkut menggunakan Tank Tarnsporter dari Home Base (Pasuruan) menuju Dermaga Ujung Surabaya selanjutnya melaksanakan Lintas Laut dengan menggunakan LST TNI AL. Setelah sampai di Teluk Ratay Lampung Tank akan melaksanakan pendaratan administrasi (Ratmin) kemudian diangkut kembali menggunakan Tank Transporter menuju Kota Bumi. Setibanya di Kota Bumi, Tank diturunkan dan melaksanakan jalan darat menuju Way Tuba dan Baturaja untuk mengikuti latihan selanjutnya sampai dengan akhir latihan.


Demikian sekilas gambaran tentang peyiapan latihan antar kecabangan tingkat Brigade TA. 2012. Semoga latihan dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar guna meningkatkan profesionalitas prajurit TNI AD dan prajurit Kavaleri pada khususnya.

Sumber : Pussenkav


Sekian blog ngah-ngoh ini memberikan informasi tentang Kabar Militer Indonesia, Update Info Militer Dunia dan Indonesia, Alutsista Militer, Alutsista Negara Indonesia, Alutsista TNI dengan artikel tentang Persiapan Latihan Puncak TNI AD Tahun 2012 semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog ngah-ngoh.

0 komentar:

Posting Komentar